Gunung Mara Api
Gunung Mara Api dan Kisah Syaikh Danuwarsih di Rajadesa
Gunung Mara Api atau sering disebut dengan Gunung Marapi adalah sebuah bukit yang terletak di Dusun Sirnasari RT 07 RW 08, Desa Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis. Di puncak bukit ini terdapat makam seorang penyebar syiar Islam yang sangat dihormati masyarakat setempat, yaitu Hyang Danuwarsih—yang lebih dikenal dengan sebutan Syaikh Danuwarsih.
Menurut keterangan juru kunci makam, Bapak Anda (80), Syaikh Danuwarsih merupakan sosok penting dalam penyebaran agama Islam di wilayah Rajadesa. “Beliau adalah seorang Syekh yang berjasa besar dalam penyebaran Islam di sini,” ujarnya.
Syaikh Danuwarsih adalah ayah dari Nyi Endang Geulis, istri Pangeran Walangsungsang (dikenal juga sebagai Pangeran Cakra Buana). Beliau juga merupakan guru dari Nyi Mas Rara Santang dalam mendalami ilmu agama.
Pangeran Walangsungsang sendiri adalah putra Prabu Siliwangi dari permaisuri Nyi Subang Larang. Ia memiliki dua saudara kandung: Nyimas Rara Santang dan Pangeran Raja Sagara (Raden Kian Santang atau Pangeran Rahmat Suci). Ketiga anak Prabu Siliwangi ini dikenal sebagai pendiri pedukuhan Cirebon.
Kisah ini semakin menarik karena Sunan Gunung Jati—salah satu Wali Songo—adalah putra dari Nyimas Rara Santang. Dengan demikian, Pangeran Walangsungsang (Pangeran Cakra Buana) merupakan paman dari Sunan Gunung Jati.
Artinya, Gunung Marapi di Rajadesa memiliki hubungan sejarah dengan Cirebon. Makam Syaikh Danuwarsih menjadi penghubung cerita persaudaraan dan perjalanan penyebaran Islam antara Rajadesa dan Cirebon melalui garis keturunan dan ikatan kekeluargaan dengan Sunan Gunung Jati.